Terinspirasi dari Afrika: Arsenal Luncurkan Seragam
Terinspirasi dari The Gunners menambahkan nuansa budaya Afrika dalam jersey tandang mereka untuk musim 2024/2025. Jersey tersebut dirancang bersama dengan Labrum London, sebuah merek pakaian yang berfokus pada budaya Afrika dan Inggris. Desain dari jersey ini terinspirasi dari beberapa bintang sepak bola Afrika seperti Emmanuel Adebayor, Nwankwo Kanu, dan Kolo Toure.
Arsenal mengumumkan peluncuran jersey terbarunya ini melalui website resmi Instagram, pemain seperti Bukayo Saka, Jurrien Timber, dan Leah Williamson menjadi ikon utama seragam tandang Arsenal.
Kemeja ini memiliki warna dasar hitam yang simpel namun diramaikan dengan detail applique yang menarik. Terdapat logo dan garis berwarna merah dan hijau yang kontras di bagian bahu dan kerah, sementara grafis zig-zag putih yang mencolok membentang di bagian lengan dan samping badan hingga ke celana.
Filosofi Jersey The Gunners
Di dalam pola yang digambar dengan tangan itu terdapat bintik-bintik hitam, menurut produsen Adidas, melambangkan kerang cowrie. Kerang in banyak digunakan sebagai mata uang di Asia dan di sepanjang pantai timur Afrika, masyarakat Afrika menilai jenis siput laut ini berasal dari Mesir Kuno sehingga di anggap sangat berharga pada masanya.
Merah dan hijau merupakan sepasang warna yang sering ditemukan dalam seni dan dekorasi tradisional Afrika. Bersama dengan warna hitam membuatnya sangat kental dengan Pan Afrika. Bendera Pan-Afrika juga telah digunakan untuk mewakili diaspora Afrika sejak tahun 1920.
Arsenal dan Labrum juga berkolaborasi dalam menghadirkan berbagai jenis pakaian, yang terdiri dari dua jaket, sweter, kaos, dan celana track.
Kaos berwarna cerah itu sungguh memukau. Banyak penggemar The Gunners yang menantikan para pemain andalan mereka mengenakannya di Emirates musim 2024/2025. Tim asuhan Mikel Arteta juga bertekad untuk mengalahkan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Primer untuk ketiga kalinya LGOGOAL.
Pemain Berkebangsaan Afrika di Arsenal
The Gunners memiliki hubungan yang baik dengan Afrika, hal ini di buktikan dengan banyaknya talenta Afrika yang bergabung dan telah memberikan kontribusi besar terhadap klub. Beberapa di antaranya termasuk:
Nwankwo Kanu (Nigeria): Kanu adalah salah satu pemain Afrika pertama yang sukses besar di Arsenal, membantu klub meraih gelar Premier League dan FA Cup.
Kolo Toure (Kote D’Ivoire): Bek tangguh dari Pantai Gading yang menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Arsenal selama bertahun-tahun.
Alex Iwobi (Nigeria): Pemain muda yang lahir di Nigeria dan dibesarkan di Arsenal Academy, yang kemudian menjadi bagian penting dari tim utama Arsenal sebelum pindah ke Everton.
Hubungan Arsenal dan Afrika
Afrika dikenal sebagai basis penggemar Arsenal terbesar di Dunia, dengan jutaan penggemar di setiap wilayahnya. Hal ini tercermin dalam popularitas klub dan banyaknya komunitas penggemar The Gunners di Afrika saat ini. Untuk membuat para penggemarnya semakin senang, Arsenal memberikan inisiatif sosial di Afrika yang bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan sepak bola sebagai alat untuk perubahan sosial positif.
Beberapa program sosial yang dilakukan oleh klub termasuk pengembangan pemuda, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur olahraga di beberapa negara Afrika. Bukan hanya itu saja The Gunners juga terlibat aktif dalam pengembangan sepak bola Afrika melalui program akademi dan kerjasama dengan klub lokal.
Klub yang berjuluk meriam London tersebut juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemain muda yang berbakat, memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan mewujudkan potensi mereka dalam dunia sepak bola.