Dele Alli Terperosok Seperti Bintang yang Tenggelam
Artikel ini akan membahas keadaan Dele Alli Terperosok di beberapa musim terakhir ini. Banyak yang berpendat bahwa keadaan ini Alli sendiri lah yang menempatkannya. Ia terlena dengan prestasi dan performa yang ia berika di awal ia masuk kedalam Totenham.
Awal Karier Dele Alli
Dele Alli , seorang putra dari pasangan Kenny (nigeria) dan ibu Denise ( inggris). Ia lahir pada tanggap 11 April 1996 di buckinghamshire. Masuk ke tim bola junor Milton Keynes Dons pada usia 11 tahun. Selanjutnya masuk untuk tim totenham pada usia 16 tahun. Debut pertamanya bermain di tim itu pada tanggal 2 November 2012.
Masih berperan sebagai pemain cadangan. Lalu mendapatkan kesempatan menggantikan Jay O Shea di menit ke 64 yaitu babak kedua. Mempunyai sekitar 30 menit yang tersisa agar bisa menunjukan kelayakan nya diatas lapangan. Walapun hasil akhir pertandingan masih tetap imbang 0 0. Kala itu Milton Keynes Dons melawan Cambridge City. Tapi ia mendapat kepercayaan manager untuk menjadi starter line up untuk pertandingan ulangan.
Sebelas hari kemudian, Kembali melawan Cambridge City. Dan hasilnya MK berhasil menang dengan skor 6-1 di stadion MK. D. Ali berhasil menyumbang 1 gol. 1 gol inilah yang menjadi gol pertamanya di tim nya.
Setelah 5 tahun bermain tim MK. Akhirnya Dele Alli menandatangani kontrak dengan tim liga Inggris yaitu Tottenham Hotspur. Tepatnya pada Februari 2015 dengan harga 5 juta euro . Namun ia dipinjamkan dulu kepada tim MK Dons untuk menyelesaikan sisa musimnya. Di tim sebelumnya ia berhasil mendapat gelar pemain muda terbaik FPA.
Dele Alli Terperosok Ketika masuk ke musim 2020
Di 4 musum terakhir, sepertinya D. Alli sudah kehilangan taring nya. Performanya semakin menurun seakan menghilang ketika di Tottenham Hotspur. Pada di awal-awal ia berhasil mencetak banyak gol untuk spur. 18 gold dari 37 pertandingan ialah hal yang ia capai di musim awal – awal dia bergabung dengan tim Spurs.
Akan tetapi, di musim 2017/2018 bahkan ia tidak mencetak 1 gol pun dalam belasan pertandingan. bahkan di tahaun 2020/2021 adalah yang terburuk . Dari 16 pertandingan ia mandul gol. Bahkan ia sering hanya dijadikan pemain cadangan. sepertinya D. Alli perlu untuk kembali ke prforma awalnya. Tidak puas dengan apapun yang ia capai.