Bukan Hanya Neymar dan Messi, Pesepak Bola Legendaris

Bukan Hanya Olimpiade Paris akan segera berlangsung sebentar lagi, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2024. Terdapat berbagai cabang olahraga yang diikutsertakan, salah satunya cabang sepak bola yang akan melahirkan bintang masa depan, seperti Neymar dan Messi.

Nama-nama pesepak bola legendaris itu sudah merasakan bagaimana keseruan bertarung untuk merebutkan medali emas sekaligus memperkuat tim U-23 dari negara masing-masing.

Daftar Pesepak Bola yang Meraih Medali Emas Olimpiade

Berikut beberapa pemain sepak bola legendaris yang pernah meraih medali emas dari olimpiade bergengsi, yaitu:

Neymar 

Neymar bersama rekan-rekannya, Felipe Anderson, Gabriel Jesus dan Rafinha membawa Brasil meraih kemenangan dan mengalungkan medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio.

Kesempatan itu menjadi awal karir yang begitu penting bagi Neymar. Sebab, meraih medali emas menjadikan namanya membahana dan dikenali oleh banyak orang.

Lionel Messi

Rasanya tak ada yang tidak mengenal nama Lionel Messi, karena pemain sepak bola berbakat ini sudah menorehkan banyak prestasi, termasuk di Olimpiade. 

Messi meraih medali emas di Beijing pada Olimpiade tahun 2008. Sebelumnya, Argentina juga sempat meraih medali emas dalam olimpiade Athena 2004.

Hanya saja, ajang olimpiade yang digelar di Athena masih terlalu dini baginya. Lionel Messi baru menyumbangkan medali emas saat Olimpiade 2008 bersama Angel Di Maria.

Jay-Jay Okocha

Nama Jay-Jay Okocha seketika mulai bersinar setelah berhasil membawa Nigeria menjadi juara Olimpiade tahun 1996 LGOACE

Kemenangan yang terjadi 28 tahun lalu ini berhasil membungkam Argentina yang kala itu dimainkan oleh sejumlah nama populer, seperti Hernan Crespo, Diego Simeone, Javier Zanetti, Roberto Ayala serta Ariel Ortega.

Okocha yang baru berusia 22 tahun pun ikut mengalahkan Brasil melalui golden goal dalam pertandingan semifinal.

Pep Guardiola

Saat masih aktif di lapangan hijau, Pep Guardiola berhasil memperoleh medali emas Olimpiade tahun 1992. Ia membeli timnas Spanyol saat bermain di negaranya sendiri, yaitu Barcelona.

Kala usianya 21 tahun, Guardiola berhasil mencetak gol ke Irlandia Utara serta mengikuti 6 pertandingan besar.

Bukan Hanya Nwankwo Kanu

Striker Nigeria ini memang terkenal jenius dan penuh teka teki. Dirinya pernah mencetak satu gol kemenangan untuk Arsenal saat melawan Argentina. Dengan menggunakan bola mata saja, Kanu berhasil mengelabui kiper dan memasukkan bola yang tak terkawal ke gawang secara mudah.

Pemilik tubuh kurus yang brilian ini mencetak gol penyeimbang serta penentu kemenangan atas Brasil pada semifinal Olimpiade tahun 1996 di Atlanta dengan sistem golden goal.

Ia pun berhasil membawa kemenangan bagi Nigeria setelah berhasil menang 3-2 atas Argentina. Medali emas yang Kanu dapatkan membuat dirinya menjadi salah satu pesepak bola sukses yang ada di Eropa.

Bukan Hanya Juan Roman Riquelme

Kedatangan Juan Roman Riquelme ke Beijing saat Olimpiade 2008 sebagai pemain overage memang agak konyol. Pasalnya, ia masuk ke tim yang beranggotakan Lionel Messi, Aguero, Mascherano, Zabaleta, Banega, serta Di Maria.

Namun, membawa pemain overage ke dalam tim memang hal wajar. Sebab, aturannya memperbolehkan dalam setiap tim terdapat tiga pemain overage di antara pemain yang baru berusia 23 tahun ke bawah.

Bukan Hanya Samuel Eto’o

Saat Olimpiade 2000 yang digelar di Sydney, banyak yang tak memperhatikan kehadiran Kamerun. Padahal, performa Kamerun begitu meningkat sampai mampu mengalahkan timnas Spanyol di laga final melalui adu penalti.

Bersama Lauren dan Gemiri, Samuel Eto’o mencetak gol kemenangan serta sukses meraih medali emas olimpiade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *