Perjalanan Karir Endrick Sang Bintang Brazil dan Real Madrid

Perjalanan Karir Pada tanggal 7 Juli 2024, Brazil bertanding melawan Uruguay di perempat final Copa América . Pemain tengah Brazil berusia 17 tahun Endrick bermain dalam pertandingan terbesar dalam kariernya hingga saat ini, tiga minggu sebelum ia resmi bergabung dengan Real Madrid .

Endrick mengenakan kaos Brazil bernomor punggung 9 yang pernah dikenakan oleh Ronaldo Nazario, Tostão, dan Adriano. Pada semifinal Copa América, itu adalah sebuah kesempatan yang sempurna untuk membangun reputasinya sebagai salah satu bintang baru paling cemerlang di dunia sepak bola.

Namun, hal itu tidak berjalan sesuai rencana. Pertandingan berakhir 0-0 di Allegiant Stadium di Las Vegas, Uruguay menang melalui adu penalti dan penampilan Endrick banyak diejek di media sosial; dia hanya membuat satu umpan dalam 90 menit dan itu hanya sesaat MPOID .

Penampilan Buruk di Copa América Tak Membuat Real Madrid Ragu

Faktanya, Endrick tidak bisa banyak bicara dalam empat pertandingannya di Copa America, meski menjadi bagian dari tim Brazil yang secara umum tampil mengesankan. Yang paling menonjol terjadi pada saat laga kontra Uruguay Endrick tidak mampu memberikan assist dan gol untuk timnas Brazil.

Endrick di rekrut Real Madrid pada Desember 2022 saat berusia 16 tahun, kesepakatan ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah sepak bola Brazil. Los Blancos adalah pakar dalam menemukan bakat-bakat terbaik Brazil, berkat kepala pencari bakat Juni Calafat. Sang pencari bakat juga terlibat dengan kedatangan penyerang Real Madrid Vinícius Júnior dan Rodrygo, Calafat membawa mereka ke Madrid pada saat remaja. 

Meskipun tampil kurang memuaskan saat gelaran Copa America, Real Madrid tetap yakin jika Endrick memiliki sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Los Blancos juga mengklaim jika Endrick akan menjadi bintang besar di masa depan bagi Real Madrid dan timnas Brazil. Dilansir dari ESPN. 

Perjalanan Karir Bakat Endrick Mulai Terlihat Saat di Palmeiras

14 November 2021. Endrick berusia 15 tahun saat itu tetapi sudah bermain untuk Palmeiras U-20. Bakatnya yang luar biasa telah membuatnya terkenal di kompetisi tingkat nasional Brazil. Saat itu banyak pakar sepak bola Brazil mengatakan jika Endrick nantinya akan menjadi bintang baru sepak bola Brazil. 

Palmeiras telah mencapai final kompetisi U-15, namun tim tidak menyangka akan memasukkan Endrick dalam pertandingan melawan rival beratnya Corinthians, dan juga Sao Paulo. Hingga striker muda itu berbicara kepada pelatih Palmeiras Joao Paulo Sampaio. “Aku ingin bermain,” katanya.

Meskipun ini tidak masuk akal, Endrick sudah bermain di level yang sangat tinggi, namun ia masih remaja dan seperti anak berusia 15 tahun lainnya. Permintaan ini merupakan sebuah perpisahan, Endrick di ketahui ingin bermain untuk terakhir kalinya bersama teman-temannya sejak usia 11 tahun sebelum bergabung bersama Real Madrid.

Saat bermain bersama Palmeiras U-15 untuk terakhir kalinya. Pada pertandingan yang diselengarakan di kota Porto Feliz, Endrick mampu tampil mengesankan dan mampu memberikan dua assist untum Luis Guilherme. Skor bertahan 5-0 hingga akhir laga untuk kemenangan Palmeiras. 

Kisah yang diceritakan ini hanyalah salah satu contoh dari kehidupan seorang pemain yang sejak usia 10 tahun harus memikul tanggung jawab orang dewasa. Endrick ditakdirkan untuk hal-hal besar, dan ia tahu itu. Sangat layak untuk di nantikan apakah dia bisa menjadi seorang pemuda yang konsisten dengan kemampuannya? Mari bersama melihat perkembangan Endrick di Real Madrid kedepannya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *