Pemain dan Liga Sepak Bola Akan Mengajukan

Pemain dan Persatuan pemain sepak bola Internasional (FIFPRO) dan badan persatuan liga Eropa yang mencankup Liga Premier Inggris dan Liga Spanyol menggatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah memutuskan untuk mengambil tindakan hukum setelah FIFA “secara konsisten menolak” untuk memasukkan mereka “dalam proses pengambilan keputusannya.

Kelompok-kelompok tersebut juga mengemukakan kekhawatiran antimonopoli, dengan menyatakan bahwa peran ganda Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sebagai regulator dan penyelenggara kompetisi akan “menimbulkan konflik terhadap kepentingan”.

“Keputusan FIFA selama beberapa tahun terakhir telah berulang kali merugikkan kompetisi dan kepentingan komersialnya sendiri, mengabaikan tanggung jawabnya sebagai badan pengatur, dan merugikan kepentingan ekonomi liga nasional serta kesejahteraan pemain,” kata kedua kelompok tersebut. Di kutip dari FINANCIAL TIMES IDCASH88

Mereka mengangap peraturan memperluas Piala Dunia putra dari 32 tim menjadi 48 tim pada tahun 2026 sebagai rencana untuk meningkatkan pendapatan asosiasi tertinggi sepak bola FIFA. Selain itu penambahan piala dunia antar klub ke dalam kalender internasional juga membuat mereka geram, hal ini di anggap sebagai keputusan sepihak tanpa berkornidasi dengan petinggi liga domestik terlebih dahulu. 

Kalender Internasional Di Anggap Terlalu Padat

Para petinggi liga domestik juga memandang perluasan ini sebagai ancaman bagi kompetisi, sementara para pemain mengeluh bahwa mereka didorong hingga batas fisik dalam mengejar pendapatan siaran tambahan untuk FIFA. Para pakar sepak bola juga menilai rencana ini tidak bagus untuk kesejahteraan pemain dan liga domestik di berbagai negara.

“Kalender pertandingan internasional kini sudah sangat padat dan tidak lagi bisa dipertahankan untuk liga-liga nasional dan menjadi risiko bagi kesehatan para pemain,” kata FIFPRO dan Liga Eropa pada hari Selasa. “Tindakan hukum kini menjadi satu-satunya langkah yang tepat untuk menghentikan kebijakan yang tak masuk akal dari FIFA.”

Sebagai tanggapan, FIFA mengatakan kalender pertandingan internasional “disetujui dengan suara bulat” oleh Dewan FIFA, yang mencakup perwakilan dari Eropa, dan mengikuti “konsultasi yang menyeluruh dan inklusif” dengan para pemain dan liga domestik. FIFA menambahkan bahwa liga domestik juga menambah beban pemain, seperti menyelenggarakan tur luar negeri yang lebih lama di akhir musim.

“Beberapa liga di Eropa yang juga merupakan penyelenggara dan regulator kompetisi bertindak dengan kepentingan komersial, kemunafikan, dan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan para pemain” kata FIFA pada hari Selasa.

Kalender Internasional sepak bola yang pada di anggap sebagai pemicu utama mengapa petinggi liga domestik dan persatuan para pemain sepak bola FIFPRO, melaporkan masalah ini ke pengadilan internasional. 

Akhir tahun lalu Pengadilan Internasional memutuskan bahwa FIFA dan UEFA (badan pengatur sepak bola Eropa), telah bertindak melawan hukum dalam penanganan mereka terhadap Liga Super Eropa, dan pengadaan sebuah turnament yang di adakan oleh liga Elite Eropa hingga turnament itu dibatalkan secara sepihak. 

ECJ juga memutuskan bahwa federasi sepak bola dunia dan Eropa tersebut telah melanggar undang-undang internasional ketika mereka mengancam akan menghukum atlet yang ingin berkompetisi dalam kompetisi tidak resmi di Dubai.

Hal ini membuat badan persatuan seluruh pemain sepak bola profesional (FIFPRO) yang bermarkas di Belanda mengajukan gugatan ke Pengadilan Internasional di Brussel, kelompok tersebut mengklaim FIFA “ Secara sepihak” menetapkan kalender pertandingan internasional. Hal ini di anggap merugikan para pemain dan stabilitas liga domestik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *