Gak Ada Mbappe, Olimpiade Paris 2024 Tetap Meriah

Gak Ada Mbappe, Olimpiade Paris 2024 Tetap Meriah Berkat 6 Sosok Ini

Gak Ada Olimpiade 2024 akan menghadirkan banyak nama besar yang siap memeriahkan turnamen, meskipun tidak dihadiri oleh Lionel Messi dan Kylian Mbappe IDCWIN88

 

Pertandingan sepak bola pria dimulai pada Rabu, 24 Juli 2024. Sebanyak 16 tim akan berlaga di Paris, dengan final yang dijadwalkan pada 9 Agustus.

 

Awalnya, turnamen ini berpeluang diikuti oleh bintang-bintang besar seperti Lionel Messi dari Argentina dan Kylian Mbappe dari Prancis. 

 

Mereka diharapkan menjadi salah satu dari tiga pemain berusia di atas 23 tahun yang diizinkan dalam skuad masing-masing. 

 

Namun, kalender padat yang bersamaan dengan Copa America dan Euro 2024 membuat keikutsertaan Messi dan Mbappe menjadi tidak mungkin.

 

Olimpiade bukan bagian dari kalender resmi FIFA, sehingga klub-klub dapat menolak mengirim pemain mereka. Terlebih lagi, turnamen ini berdekatan dengan dimulainya musim kompetisi domestik 2024-2025 di sebagian besar negara Eropa.

 

Meskipun tanpa Messi dan Mbappe, Olimpiade 2024 di Paris tetap menarik untuk disaksikan karena masih banyak bintang besar lainnya yang akan berpartisipasi. 

 

Timnas Argentina, yang merupakan salah satu kandidat kuat peraih medali emas, membawa pemain-pemain berkaliber seperti Julian Alvarez, Nicolas Otamendi, dan Geronimo Rulli sebagai pemain berusia di atas 23 tahun. 

 

Mereka semua adalah bagian dari skuad senior Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024.

 

Julian Alvarez, penyerang 24 tahun milik Manchester City, mungkin akan menjadi pemain yang paling disorot di Olimpiade kali ini.

 

Di usianya yang masih muda, Alvarez sudah meraih banyak gelar. Selain gelar Piala Dunia dan Copa America, ia juga memiliki trofi Finalissima untuk Argentina dan sejumlah gelar bersama Manchester City, termasuk dua gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.

 

Alvarez akan berusaha meraih medali emas ketiga untuk Argentina, melanjutkan kesuksesan generasi Carlos Tevez pada 2004 dan Lionel Messi pada 2008. 

 

Ia akan bermain di bawah pengawasan pelatih Javier Mascherano, yang juga memiliki sejarah kuat di Olimpiade sebagai bagian dari skuad Argentina yang juara pada 2004 dan 2008.

 

Di kubu tuan rumah, timnas Prancis akan mengandalkan striker veteran Alexandre Lacazette sebagai kapten. 

 

Dalam usia 33 tahun, Lacazette akan memimpin pasukan muda Prancis untuk mengakhiri dahaga emas yang sudah berlangsung selama empat dekade sejak kemenangan mereka di Olimpiade Los Angeles 1984. 

 

Lacazette, yang sedang memulihkan kariernya di Lyon, juga memiliki misi untuk membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing setelah sebelumnya dianggap habis di Arsenal dan timnas senior Prancis.

 

Pelatih Prancis, Thierry Henry, juga menjadi sorotan. Legenda Arsenal ini memiliki rekam jejak gemilang sebagai pemain, namun belum banyak menunjukkan kesuksesan sebagai pelatih. 

 

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi kesempatan bagi Henry untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih dengan membawa Prancis meraih medali emas kedua mereka.

 

Sementara itu, timnas Maroko akan dipimpin oleh pemain sayap bintang PSG, Achraf Hakimi. 

 

Sebagai salah satu pemain senior yang dipanggil, Hakimi akan membawa pengalaman dan kepemimpinannya untuk memimpin tim Maroko. 

 

Pengalaman Hakimi yang sukses membawa Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 diharapkan bisa ditularkan ke Olimpiade.

 

Timnas Spanyol, salah satu peserta favorit, memiliki dua pemain muda Barcelona yang diharapkan bersinar, yaitu Pau Cubarsi (17 tahun) dan Fermin Lopez (21). 

 

Berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya, mereka terdaftar sebagai pemain reguler, bukan pemain berusia di atas 23 tahun. 

 

Gak Ada Sepak terjang Cubarsi, yang mulai dipersiapkan sebagai calon bek utama Barcelona, sangat ditunggu. Misi mereka adalah melanjutkan kesuksesan Spanyol di Euro 2024 dengan meraih medali emas kedua mereka di Olimpiade.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *