Cristiano Ronaldo Dinobatkan Sebagai Salah Satu

Cristiano Ronaldo Dinobatkan Sebagai Salah Satu Pecundang Terbesar Tahun 2024 Menurut Goal

Cristiano Ronaldo Dinobatkan Sebagai Salah Satu Pecundang Terbesar Tahun 2024 Menurut Goal

Sepak bola selalu penuh kejutan, tak hanya cerita kemenangan, tetapi juga kegagalan. Tahun 2024 menjadi MPOID salah satu tahun penuh kontroversi dan sorotan, terutama bagi beberapa pemain, pelatih, dan klub yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Salah satu nama besar yang menjadi perbincangan adalah Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo: Harapan Tinggi yang Berakhir Kekecewaan

Cristiano Ronaldo, ikon sepak bola dunia yang kini bermain untuk Al-Nassr dan masih menjadi andalan tim nasional Portugal, dinobatkan sebagai salah satu pecundang terbesar tahun ini oleh Goal. Meski sudah memasuki fase akhir kariernya, ekspektasi terhadap Ronaldo tetap tinggi. Sayangnya, tahun ini tampaknya bukan tahun terbaik bagi pemain berjuluk CR7 tersebut.

Kegagalan Ronaldo tak hanya diukur dari performa individu, tetapi juga dari hasil yang dicapai tim yang ia bela. Bersama Al-Nassr, Ronaldo gagal membawa klubnya meraih prestasi yang signifikan di kompetisi domestik maupun internasional. Di tim nasional Portugal, meski masih menjadi salah satu pemain utama, Ronaldo belum mampu membawa negaranya kembali berjaya di panggung Eropa atau dunia. Ini menjadi salah satu alasan mengapa namanya masuk dalam daftar ini.

Mbappe, Barcelona, dan Nama-Nama Besar yang Mengecewakan

Ronaldo bukan satu-satunya yang masuk dalam daftar “pecundang” 2024. Kilian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Prancis, juga mengalami penurunan performa yang mengecewakan banyak pihak. Sementara itu, Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, gagal membawa timnya tampil konsisten di Liga Inggris maupun Liga Champions, membuatnya ikut disorot.

Dari sisi tim nasional, Brasil menjadi sorotan tajam setelah gagal total di beberapa turnamen utama. Padahal, sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia, ekspektasi terhadap mereka selalu tinggi. Chloe Kelly, pesepakbola wanita yang sebelumnya bersinar, juga dinilai mengalami penurunan performa drastis di level klub maupun internasional.

Selain itu, Barcelona masuk dalam daftar kekecewaan karena situasi keuangan klub yang masih jauh dari stabil. Kebijakan transfer yang tidak optimal dan utang yang terus membayangi membuat mereka sulit bersaing di level tertinggi. Di sisi lain, Ineos, perusahaan yang membeli saham Manchester United, juga dianggap gagal membawa perubahan signifikan di klub tersebut.

Kisah Sukses yang Mewarnai Tahun 2024

Meski tahun ini dipenuhi cerita kegagalan, ada juga sederet kisah sukses yang patut diapresiasi. Tim nasional Argentina menjadi salah satu pemenang terbesar di bawah kepemimpinan Lionel Scaloni. Mereka berhasil menjaga konsistensi performa setelah memenangkan Piala Dunia 2022, dengan Lionel Messi tetap menjadi sosok sentral di dalam tim.

 

Nama-nama lain seperti Lamin Yamal, talenta muda Barcelona, juga mencuri perhatian dengan performa apiknya di La Liga dan tim nasional Spanyol. Rodri, gelandang Manchester City dan Spanyol, semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya.

Dari sisi klub, Bayer Leverkusen dan Atalanta layak diacungi jempol atas performa gemilang mereka sepanjang tahun ini. Di level pelatih, Carlo Ancelotti dan Emma Hayes menjadi sorotan. Ancelotti sukses menjaga reputasinya sebagai pelatih papan atas, sementara Hayes berhasil membawa tim nasional putri AS bangkit setelah performa buruk sebelumnya. Enzo Maresca, pelatih baru Leicester City, juga mendapat pengakuan atas kerja kerasnya mengangkat tim tersebut kembali ke Liga Inggris.

Refleksi dan Harapan Sepak Bola di Tahun-Tahun Mendatang

Sepak bola adalah olahraga yang penuh dinamika. Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari perjalanan yang harus diterima setiap pemain, pelatih, dan klub. Bagi Cristiano Ronaldo dan nama-nama besar lain yang dianggap gagal tahun ini, 2024 bisa menjadi momen refleksi untuk kembali bangkit. Bagi para pemenang, tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi di tengah tekanan yang semakin besar. Tahun 2025 menjanjikan banyak hal menarik, dari kompetisi domestik hingga turnamen internasional yang akan menjadi panggung pembuktian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *